Air keras adalah cairan yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dan luka pada kulit serta jaringan tubuh lainnya. Jika Anda atau seseorang terkena air keras, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan segera melakukan penanganan pertama yang tepat.
Berikut adalah cara penanganan pertama yang dapat dilakukan saat tersiram air keras:
1. Bilas dengan air bersih
Langkah pertama yang harus dilakukan saat tersiram air keras adalah segera membilas area yang terkena dengan air bersih selama minimal 15-20 menit. Bilasan air bersih ini bertujuan untuk mengurangi efek dari bahan kimia yang terdapat dalam air keras.
2. Lepas pakaian yang terkena air keras
Jika pakaian Anda atau orang lain terkena air keras, segera lepaskan pakaian tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah zat kimia terus menempel pada kulit dan memperburuk luka.
3. Jangan menggosok atau mengelap area yang terkena
Setelah melakukan bilasan dengan air bersih, jangan menggosok atau mengelap area yang terkena air keras. Hal ini dapat menyebabkan zat kimia terus meresap ke dalam kulit dan memperburuk kondisi.
4. Segera hubungi petugas medis
Jika luka akibat tersiram air keras cukup parah, segera hubungi petugas medis atau datang ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih lanjut. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi luka yang terjadi.
5. Jaga area yang terkena tetap bersih dan kering
Setelah melakukan penanganan pertama, pastikan untuk menjaga area yang terkena air keras tetap bersih dan kering. Hindari mengoleskan bahan kimia lainnya atau obat-obatan tanpa petunjuk dokter.
Kesimpulannya, saat tersiram air keras, penting untuk tetap tenang dan segera melakukan penanganan pertama yang tepat. Jika kondisi luka cukup parah, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat menggunakan bahan kimia berbahaya seperti air keras. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengatasi kecelakaan yang tidak terduga.