Dokter gizi seringkali memberi nasihat kepada pasien-pasien mereka untuk mengonsumsi makanan mentah agar mendapatkan nutrisi yang maksimal. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa nutrisi tidak harus selalu berasal dari makanan mentah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli gizi di Universitas Indonesia menemukan bahwa proses memasak sebenarnya dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan. Hal ini terutama berlaku untuk sayuran dan buah-buahan, yang mengandung senyawa antioksidan yang lebih tinggi setelah dimasak.

Para peneliti juga menemukan bahwa memasak makanan dapat memecah dinding sel tumbuhan, sehingga nutrisi dalam makanan tersebut lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, proses memasak juga dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan.

Meskipun demikian, dokter gizi tetap menyarankan agar makanan yang dimasak tetap diolah dengan benar, seperti dipanggang, direbus, atau dikukus. Hindari menggoreng makanan, karena proses ini dapat menambah lemak dan kalori yang tidak sehat.

Selain itu, perlu diingat bahwa nutrisi yang baik juga berasal dari variasi makanan yang seimbang. Konsumsilah berbagai jenis makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat, untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.

Jadi, meskipun dokter gizi sering merekomendasikan makanan mentah untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal, namun tidak ada salahnya untuk memasak makanan secara tepat agar tubuh tetap sehat dan bugar. Tetaplah konsisten dalam menjaga pola makan sehat dan berimbang untuk mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari.