Kamboja telah mengumumkan peningkatan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor ini.
Pemerintah Kamboja telah menetapkan upah minimum bulanan sebesar $190 untuk pekerja industri fesyen. Peningkatan ini sebesar 4,4% dari upah sebelumnya, yang sebesar $182. Keputusan ini diambil setelah melalui perundingan antara pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja.
Peningkatan upah minimum ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi pekerja industri fesyen di Kamboja. Sebagian besar pekerja di sektor ini adalah perempuan yang bekerja di pabrik garmen untuk merek-merek internasional terkenal.
Meskipun peningkatan upah minimum ini merupakan langkah positif, masih banyak isu terkait kondisi kerja di industri fesyen yang perlu diperhatikan. Beberapa isu tersebut antara lain kondisi kerja yang keras, jam kerja yang panjang, dan seringkali upah yang tidak mencukupi.
Pemerintah Kamboja diharapkan dapat terus meningkatkan perlindungan bagi pekerja industri fesyen, termasuk melalui penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar hak-hak pekerja. Selain itu, perusahaan juga diharapkan dapat memperhatikan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerjanya.
Dengan peningkatan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen, diharapkan kondisi sosial dan ekonomi pekerja di sektor ini dapat terus meningkat. Semua pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun serikat pekerja, perlu bekerja sama untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik bagi pekerja industri fesyen di Kamboja.